Rabu, 03 Februari 2016

Cara kepala sekolah SD Negeri Prawirotaman Yogyakarta dalam menggerakkan/ memimpin bawahan (staf, guru dan siswa).

http://eprints.uny.ac.id/24679/1/skripsi.pdf Cara kepala sekolah dalam menggerakkan / memimpin bawahan (s taf, guru, dan siswa) dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya: pembinaan secara langsung terhadap bawahan, kebergantungan kepala sekolah pada kekuasaan formal (ketat - kaku), memberi contoh terlebih dahulu sebelum memerintah, memberi sanksi terhad ap bawahan yang bersalah, memberi penghargaan khusus terhadap bawahan yang berprestasi, dan partisipasi kepala sekolah terhadap kegiatan yang ada di sekolah. Dari hasil penelitian, pembinaan yang dilakukan kepala sekolah terhadap bawahan menggunakan dua ca ra, yaitu secara global dan individual. Pembinaan secara global adalah pembinaan yang dilakukan didalam rapat dan di tujukan untuk semua guru, siswa maupun staf. Sedangkan pembinaan yang dilakukan secara individual yaitu yang bersangkutan di panggil perora ngan. Pada saat pembinaan, kepala sekolah selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada guru, staf, maupun siswa yang disampaikan secara langsung. Dalam memimpin, kepala sekolah tidak pernah bergantung pada kekuasaan formal. Kepala sekolah selalu bersikap santai, tegas, fleksibel, disiplin tidak terlalu formal tetapi tetap bertanggung jawab serta dapat mengayomi guru, staf, maupun siswa. Sebelum memerintahkan sesuatu, kepala sekolah selalu memberikan contoh terlebih dahulu. Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah bertugas untuk memberikan contoh - contoh yang baik agar dapat di tiru oleh bawahannya. Dapat disimpulkan bahwa dalam menggerakkan / memimpin bawahan (staf, guru, dan siswa), kepala sekolah selalu memberikan pembinaan secara langsung seperti membimbing, memotivasi dan memberikan arahan - arahan secara langsung kepada staf, guru, maupun siswa. Selain itu, kepala sekolah selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada disekolah dan bersikap santai, tegas, fleksibel, disiplin tidak terlalu formal tetapi tetap bertanggung jawab serta dapat mengayomi serta selalu memberikan contoh terlebih dahulu sebelum memerint ah. Pemberian penghargaan khusus selalu dilakukan oleh kepala sekolah terhadap bawahan yang berprestasi. Kepala sekolah juga tidak pernah menggunakan kekerasan dalam memberikan sanksi terhadap bawahan. http://eprints.uny.ac.id/24679/1/skripsi.pdf @reef